IKN Options
IKN Options
Blog Article
The relocation also provides an opportunity to deal with Jakarta’s environmental issues, such as air pollution and overcrowding, by implementing sustainable city setting up methods from inception. This proactive strategy mitigates environmental degradation and establishes Nusantara for a product for green and resilient city improvement in Southeast Asia.
Jakarta’s locale within the northern coastal area of Java Island, with soil shaped from alluvial river deposits, exacerbates compaction and land subsidence, with groundwater ranges declining seven.
Kini, enam tahun berselang, kesunyian itu berganti menjadi hiruk pikuk proyek pembangunan berskala besar yang tak berhenti selama nyaris 24 jam per hari.
“Investor tidak akan selamanya menganggap uang yang mereka berikan sebagai hibah, tetapi ada juga investasi dalam bentuk utang. Itu yang harus diwaspadai ke depan,” ujarnya.
Petani adat sebut belum pernah diajak berunding tentang pembangunan IKN: ‘yang diundang hanya elite'
Air itu dikirimkan menggunakan mobil choose-up ke para pelanggannya, mulai dari masyarakat sekitar sampai pekerja di dalam proyek IKN.
Dalam pernyataan tertulis kepada sejumlah media, dewan direktur Softbank Ken Miyauchi menyebut ketidakpastian return of expense - kapan, dan seberapa besar mereka bisa balik modal - sebagai alasan utama mereka mundur.
“Bahwa memang pemerintah Indonesia sangat serius untuk membangun Nusantara ini kedepannya. Nah, ke depan setelah mereka melihat apa yang akan kita bangun hingga 2024, harapan kita adalah nanti pola pola seperti PPP (general public personal partnership), kemudian partisipasi rakyat melalui creative financing, blended finance, you name it,” kata Bambang dalam wawancara dengan BBC News Indonesia pada bulan Agustus.
Rencana urun dana masyarakat untuk biayai IKN disebut imbas 'kesalahan kalkukasi', megaproyek terancam mangkrak
Keterangan gambar, Pandi dulunya memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan IKN sehari-hari, tapi sekarang dia harus IKN mulai membeli air karena kualitasnya tak lagi layak
Pembangunan IKN tahap pertama sudah dimulai dengan menggunakan dana dari APBN, dan akan berlangsung hingga 2024.
“Ya artinya tidak bisa dipastikan kapan swasta akan tertarik masuk. Dan biaya untuk pembangunan di awal berarti dibebankan seluruhnya kepada APBN.
Sebagian lainnya masih bertahan dalam kondisi serba tak nyaman karena belum mencapai kesepakatan soal penawaran ganti rugi dari pemerintah.
Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim IKN sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]